Dosen PTN-UT Kelahiran Bulukumba Dr. Widya Rizky Pratiwi Moderator Seminar Nasional Kolaborasi Multistakeholder Percepatan Pencapaian SDGs Indonesia
Mengambil tema “Kolaborasi multistakeholder dalam percepatan pencapaian SDGs Indonesia” Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (ADPI) percayakan putri kelahiran Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk menjadi moderator dalam acara Seminar nasional ke 7 ADPI Mengabdi untuk Negeri (SNAMUN).
ADPI adalah asosiasi pemersatu dalam kegiatan pengabdian dan peningkatan profesional dosen, yang memiliki misi menjadi asosiasi terbesar di Asia Tenggara pada bidang pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan seminar nasional ke-7 yang berlangsung selama dua hari ini, 24-25 Juni 2023, ADPI kembali menyapa para dosen-dosen seluruh indonesia untuk sharing dan berkolaborasi terkait kegiatan-kegiatan pengabdian yang telah akan, sedang, dan telah dilaksanakan.
Ketua ADPI Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum dalam sambutannya menyatakan bahwa tema yang diangkat pada seminar nasional ini adalah Kolaborasi Multistakeholder dalam percepatan pencapaian SDGs Indonesia, dengan haraparan kesejahteraan masyarakat Indonesia segera tercapai sebagaimana indikasi yang tertian dalam SDGs.
Kegiatan Seminar nasional ADPI ke 7 kali ini juga dihadiri secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA untuk memberikan kata sambutan guna mendukung kegiatan ini. Selain itu, ADPI berkolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia seperti Universitas Wahid Hasyim, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti, Politeknik Penerbangan Makassar, Prodi Manajemen Universitas Sari Mulia, IAIN Palangkaraya, Universitas Bangka Belitung, dan lain-lain. Juga menghadirkan beberapa keynote speaker, plenary speaker, dan paralel session presenter.
Alumi SMAN 1 Bulukumba yang saat ini juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Terbuka, Dr. Widya Rizky Pratiwi, S.Pd., MM, dimandat untuk menjadi moderator kegiatan Seminar nasional sekaligus presenter parallel session. Seminar Nasional ini dihadari dosen-dosen dan mahasiswa-mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Tentunya, dapat berkontribusi dalam kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan dan keistimewaan tersendiri
Lebih lanjut, Widya, sapaan akrab wanita kelahiran 1988 ini, mengatakan bahwa momen ini merupakan ajang untuk menunjukan eksistensinya dan membuktikan bahwa generasi Bulukumba dapat tampil dikanca nasional. “Saya meyakini bahwa untuk berprestasi itu bukan tergantung letak geografis tetapi niat yang kuat serta support system di manapun kita berada”, ucapnya.
This article has been published at Tegasnews.id