September 17

APSPBI Menjadi Wadah Silaturahmi dan Kolaborasi Dosen

Sekilas Mengenal APSPBI

APSPBI merupakan Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang menghimpun dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (program sarjana, magister, maupun doktoral) se-Indonesia dengan berlandaskan visi untuk menjadi sarana yang efektif dan bermakna khususnya dalam meningkatkan pendidikan guru Bahasa Inggris di Indonesia, terutama di antara anggota asosiasi. Untuk mencapai visi tersebut, APSPBI berusaha menjalankan 3 misinya yaitu memfasilitasi tindakan kolaboratif di antara program studi anggota asosiasi dan masyarakat akademik, memfasilitasi tindakan kolaboratif antara program studi anggota asosiasi dan pemerintah, dan mempercepat sosialisasi peraturan-peraturan resmi dan tanggapan yang relevan.

APSPBI yang berdiri di tahun 2015 memiliki dewan penasehat dan struktur pengurus harian dengan pembagian 3 divisi yaitu admin, jurnal, dan APSPBI regional untuk masing-masing wilayah (https://apspbi.or.id/index.php/susunan-organisasi/ ).  Untuk periode 2019-2023, APSPBI diketuai oleh Bapak Paulus Kuswandono, Ph.D, seorang dosen dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarya.

Sejalan dengan misinya, APSPBI memiliki berbagai kegiatan. Beberapa diantaranya adalah International Conference, Focus Group Discussion, dan Bussiness Meeting yang dilaksanakan setiap tahun dengan modus hybrid online dan offline. Bussiness Meeting adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda di seluruh Indonesia setiap tahunnya dengan memilih Universitas sebagai host atau tuan rumah yang berada di daerah tersebut.

Annual Bussiness Meeting APSPBI 2023

Tujuan Bussiness Meeting Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) adalah untuk menjalin dan mempererat silaturahmi serta kolaborasi antara dosen-dosen Pendidikan Bahasa Inggris seluruh Indonesia dan berdiskusi dalam bentuk Focus group Discussion (FGD) terkait dokumen kurikulum, sharing keilmuan, dan lain-lain yang terkait dengan tridharma perguruan tinggi. Dua Perguruan Tinggi yang pernah menjadi tempat pelaksanaan Bussines Meeting APSPBI adalah Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Sanata darma, Yogyakarta.

Kegiatan Annual Bussiness Meeting tahun 2023 dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), Medan berlangsung pada hari Kamis-Jumat, 14 – 15 September 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh dewan penasihat, pengurus harian, anggota APSPBI, kaprodi dan atau dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1 dan S2) seluruh Indonesia. Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Terbuka dihadiri oleh penulis sendiri.

Bussiness Meeting APSPBI 2023 dirangkai dalam dua kegiatan inti yaitu seminar internasional (The 1st International Conference on English Teaching and Linguistics) dan Annual Bussiness Meeting of APSPBI berupa Focus Group Discussion (FGD). Seminar internasional bertema “Responding to current issues in ELF: innovation, challenges, and strategies.” Tema tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi 11 subtema, yang beberapa diantaranya adalah Curriculum and Material Development, Current Trends in ELT research, EAR & ESP, Literature Studies, etc.

Sedangkan, Bussiness Meeting dirangkai dalam bentuk Focus Group Discussion yang membahas terkait dokumen kurikulum dan pelaksanaan review kurikulum antar Perguruan Tinggi sehingga masing-masing Perguruan Tinggi mendapat masukan dari minimal dua reviewer eksternal yang disahkan oleh ketua APSPBI. Output atau luaran dalam kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kurikulum berbasis OBE berdasarkan kriteria lamdik. Menurut penulis, kegiatan Bussiness Meeting yang diinisiasi oleh APSPBI menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris se-Indonesia.

This article has been published at jalurinfo.com


Surel: widya_pratiwi@ecampus.ut.ac.id - Blog: https://www.pratiwiwidyarizky.my.id/

Posted 17/09/2023 by widya-pratiwi in category "Homepage

About the Author

Widya Rizky Pratiwi is a lecturer of Universitas Terbuka, Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *